Rabu, 10 Mei 2023 10:21

“Kita perlu tingkatkan ambisi”

Ekonomi

Pada tanggal 7 Januari tahun 2005, Harian Zhejiang memuat artikel komentar singkat berjudul ‘Berupaya Ciptakan Provinsi Merek’.

Dalam artikel itu, Sekjen Komite PKT Provinsi Zhejiang pada saat itu, Xi Jinping mengatakan, ‘dalam arti tertentu, merek adalah keuntungan, daya saing dan nilai tambah’.

Merek adalah manifestasi penting daya saing sebuah perusahaan bahkan negara, juga adalah sumber penting untuk mendapatkan pasar dunia. Xi Jinping selalu mementingkan hal ini.

Pada Mei tahun 2014, saat mengadakan inspeksi di Provinsi Henan, Presiden Xi Jinping mengajukan ‘hendaknya mendorong produk buatan Tiongkok berubah menjadi inovasi Tiongkok, kecepatan Tiongkok berubah menjadi kualitas Tiongkok, dan produk Tiongkok berubah menjadi merek Tiongkok. Menjelang Hari Merek Tiongkok ke-7, mari kita mengingat kembali perhatian dan harapan Presiden Xi terhadap pembangunan merek.

Pada musim semi tahun 2021, Presiden mengadakan inspeksi ke Kebun Teh Yanziwo, Kecamatan Xingcun di kaki gunung Wuyi, Provinsi Fujian.

Beliau berpesan untuk membuat rencana menyeluruh kebudayaan teh, industri teh dan teknologi teh, mempertahankan arah pembangunan hijau, meningkatkan kesadaran merek, mengoptimalkan lingkungan sirkulasi pemasaran dan memperkukuh fondasi industri revitalisasi pedesaan.

Sejauh ini, 34 buah merek teh dari Provinsi Fujian telah menjadi merek dagang terkenal Tiongkok. Pada tahun 2022, volume ekspor teh Provinsi Fujian melampaui 3,5 milyar Yuan, meningkat 6,9 persen dibandingkan masa yang sama tahun 2021.

Saat ini, revitalisasi industri adalah fokus revitalisasi pedesaan, juga adalah titik utama pekerjaan.

Dalam rapat kerja pedesaan Komite Sentral PKT tahun 2022, Xi Jinping menekankan untuk dengan sungguh-sungguh memahami makna produk pertanian, berdasarkan sumber daya khas pertanian dan pedesaan, ‘memperkuat sektor unggulan, memperbaiki rantai, mengembangkan industri dan meningkatkan merek, mendorong peningkatan rantai industri di pedesaan, serta meningkatkan daya saing pasar dan kapasitas pembangunan berkelanjutan.

Kekuatan industri otomotif adalah barometer dari level manufaktur suatu negara. Presiden Tiongkok Xi Jinping berulang kali menekankan bahwa jika ingin menjadi negara kuat di bidang manufaktur, maka mereka harus menjadi negara kuat industri otomotif.

Pada Juli 2020, Presiden Xi Jinping mengadakan inspeksi ke perusahaan China FAW Group. Produk-produk kendaraan terbaru merek Tiongkok sendiri seperti Hongqi dipamerkan di ruang pameran. Presiden Xi menanyakan desain dan kinerja kendaraan, beliau juga masuk dan duduk di kursi sopir untuk menjajal interiornya.

Xi Jinping mengatakan bahwa kompetisi dalam industri manufaktur sangat sengit, tapi selain ada peluang juga terdapat tantangan, di perusahaan tersebut mereka dapat melihat prospek tersebut.

Beliau menyatakan, yang paling penting ialah, teknologi krusial dan inti harus dikuasai sendiri. Harus memiliki cita-cita yang teguh untuk mengembangkan dan memperkuat merek nasional sendiri.

Sementara itu, pembangunan merek adalah proyek sistematis berjangka panjang, perlu perencanaan secara menyeluruh dan pemajuan secara bertahap.

Presiden Xi Jinping berulang kali memberikan instruksi pentingnya pembangunan merek, dan menuntut untuk mempercepat ‘tiga transformasi’.

Beliau berulang kali menekankan perlunya “mewujudkan kemandirian teknik dan memperkuat merek nasional”, “mempertahankan arah pembangunan hijau, dan memperkuat kesadaran merek”, untuk menunjukkan arah bagi perkembangan merek Tiongkok.

Beberapa tahun ini, di Tiongkok terdapat banyak merek dengan popularitas tinggi, reputasi tinggi dan pengaruh besar. Produk Tiongkok, layanan Tiongkok serta standar Tiongkok telah menjadi kartu nama Tiongkok yang bersinar di pasar internasional.
Merek Tiongkok sedang berlari dan berkembang pesat di jalan pembangunan berkualitas tinggi.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 465 Views

Update
No Update Available
Related News
Gembar-gembor tentang kelebihan kapasitas produksi Tiongkok tidak akan membuat AS lebih kuat
Petani kopi Indonesia belajar pengolahan biji kopi di Tiongkok
Serangkaian angka ini buktikan optimisme dunia terhadap ekonomi Tiongkok
×