Tanggal 30-31 Oktober lalu, Tiongkok untuk pertama kalinya menggelar rapat kerja keuangan pusat, Xi Jinping menghadiri rapat tersebut dan menyampaikan pidato, ia menyimpulkan pekerjaan keuangan selama satu dasawarsa lalu, dan mengatur pekerjaan keuangan saat ini dan di masa depan. Apa penaksiran yang dikeluarkan raker tersebut terhadap bidang keuangan dewasa ini? Pengaturan baru apa saja yang ditentukan dalam raker kali ini?
Keuangan merupakan urat nadi ekonomi nasional, dan merupakan bagian penting dalam daya saing inti suatu negara. Sebagai rapat tertinggi dalam sistem keuangan, raker keuangan nasional sempat ditingkatkan menjadi raker keuangan pusat, oleh karena itu, raker tersebut merupakan raker keuangan pusat yang pertama.
Lancarkan saluran dana ke dalam ekonomi riil
Di dalam pikiran ekonomi Xi Jinping, keuangan merupakan salah satu intinya. Beliau pernah memaparkan hubungan ekonomi dengan keuangan sebagai berikut, yaitu “jika keuangan aktif, ekonomi akan bertumbuh; jika keuangan mantap, ekonomi akan stabil. Jika ekonomi berkembang baik, keuangan pun berkembang baik; jika ekonomi kuat keuangan pun akan kuat.” Dalam raker kali ini, Xi Jinping secara langsung mengkritik masalah keuangan dewasa ini, yaitu “kualitas dan efisiensi layanan keuangan kepada ekonomi riil terpantau masih kurang”. Oleh karena itu, Xi Jinping menekankan bahwa keuangan hendaknya memberi layanan yang berkualitas tinggi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial. Hendaknya benar-benar meningkatkan layanan keuangan terhadap strategi dan sektor usaha utama serta bagian yang lemah.
Perlunya mengoptimalkan struktur pembiayaan, agar semakin banyak sumber keuangan dapat dimanfaatkan untuk mendorong inovasi iptek, manufaktur canggih, pembangunan hijau dan UMKM, perlunya semaksimal mungkin mendukung pelaksanaan strategi pembangunan tipe inovatif dan strategi perkembangan koordinatif antar daerah untuk menjamin ketahanan pangan dan ketahanan energi nasional. Perlunya menindaklanjuti keuangan iptek, keuangan hijau, keuangan inklusif, keuangan untuk jaminan hari tua dan keuangan digital. Perlunya membangun struktur keuangan modern dan sistem pasar, serta memperlancar jalur pembiayaan untuk ekonomi riil. Perlunya mendukung penguatan lembaga keuangan milik negara, dan berperan sebagai kekuatan utama pelayanan ekonomi riil dan batu pemberat penjaga kestabilan keuangan.
Selalu Waspada terhadap Pengendalian Risiko dalam Pekerjaan Keuangan
Menjamin keamanan keuangan adalah salah satu sinyal penting yang disampaikan dalam raker kali ini. Raker tersebut menunjukkan bahwa “dewasa ini, keuangan Tiongkok masih menghadapi sejumlah kontradiksi dan masalah yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi, potensi risiko ekonomi dan keuangan masih banyak, perlu secara menyeluruh meningkatkan pengawasan dan pengendalian, menjadikan pencegahan dan peredaan risiko sebagai fokus utama, menjaga ketat batasan agar tidak terjadi risiko keuangan sistematis.”
Selain itu, seiring dengan keterbukaan pasar keuangan, meskipun aset maupun utang turut menunjukkan risiko yang terus bertambah, risiko keuangan luar negeri pun akan melimpah ke domestik. Xi Jinping mengajukan serangkaian tindakan untuk secara menyeluruh meningkatkan pengawasan dan pengendalian keuangan, dan secara efektif mencegah dan meredakan risiko keuangan, antara lain secara sungguh-sungguh meningkatkan efisiensi pengawasan keuangan, memasukkan semua aktivitas keuangan ke bawah pengawasan berdasarkan hukum, menghapuskan kekosongan dan zona buta pengawasan; dengan tegas memberantas aktivitas keuangan ilegal; mengatur tindakan publikasi dan transaksi pasar keuangan, mengarahkan prediksi secara rasional, serta mencegah resonansi risiko lintas daerah, lintas pasar dan lintas wilayah.
Mendorong Keterbukaan Keuangan yang Bertaraf Tinggi
Raker kali ini juga melakukan pengaturan seputar keterbukaan keuangan yang bertaraf tinggi dan mendorong internasionalisasi pasar keuangan Tiongkok. Raker menekankan untuk sama-sama memperhatikan “penarikan investasi” dan “investasi ke luar negeri”, secara mantap memperluas keterbukaan sistematis keuangan dan bersinergi dengan peraturan ekonomi dan perdagangan internasional; meningkatkan kemudahan pembiayaan dan investasi lintas batas, menarik lebih banyak lembaga keuangan modal asing untuk berinvestasi di Tiongkok; meningkatkan daya saing dan daya pengaruh kota Shanghai sebagai pusat moneter internasional, serta memperkokoh posisi Hong Kong sebagai pusat moneter internasional.