Bandarlampung -- Setelah semalaman menghilang terseret air got, akhirnya, Khairunnisa (5), korban hanyut terbawa air parit, ditemukan oleh gabungan tim resque, dalam keadaan membujur kaku. Selasa (23/03/21).
Korban yang diketahui jatuh diparit, dan masuk terseret air gorong-gorong persis dijalan Bukit Pucung Gg. Langgar RT. 06.Lk.02 Kelurahan Langkapura Baru Kecamatan Langkapura Kota Bandarlampung, ditemukan sudah menjadi jasad.
"Alhamdulillah, Sore tadi, oleh gabungan tim resque, korban hanyut sudah ditemukan" ucap Wakasat RAPIDA Lampung, Hadi Ruswidiana Putra.
Dikabarkan sebelumnya, Putri cantik pasangan Iyut Puspita Sari dan Stevie Setiawan Kader, warga
Komplek Bunga Panorama RT. 07 LK. 2 Kel. Langkapura Baru Kec. Langkapura B.Lampung, terjatuh kedalam aliran air parit, tatkala ibunya pulang kerumah untuk ambil Handphone miliknya yang tertinggal dirumah.
Korban yang masih berusia dibawah umur itu, justru melangkah mendekati pinggiran parit.
Naasnya, korban menginjak tanah licin dipinggiran parit yang sebelumnya diguyur hujan lebat.
Seketika tubuh korban terjatuh. Korban yang belum mengerti apa-apa itu, spontan, terbawa derasnya air parit, hanyut dan hilang.
Keesokkan harinya, Pukul.07.30 Wib, Semua tim yang terdiri dari, anggota serta Mitra Kodim 0410 KBL, tim Basarnas, Satgas Jarkom RAPIDA, Satgas RAPI Peduli, anggota BNPB dan Petugas PMI Lampung kembali monitoring keberadaan korban.
"Sejak semalaman, gabungan tim resque bersama anggota Kodim 0410 dengan mitra kerja, melakukan pencarian korban hanyut ini" urai Kapten Bunyamin komentari.
Pukul 15.10 Wib, akhirnya jasad Khairunnisa berhasil ditemukan kuranglebih hanyut sejauh 4 Kilometer dari lokasi kejadian.
Tersangkut dibawah pohon bambu yang tumbuh persis diatas parit, diarea jalan Urip Sumoharjo, dibelakang kantor Koramil 04 Kota Bandarlampung.
Guna penanganan lebih lanjut, jasad korban, langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Lalu dikembalikan kerumah duka untuk segera dikebumikan. (Silo)
